A:Ada banyak tindakan pencegahan keselamatan seperti tegangan, ketahanan abrasi, ketahanan kimia, dll, yang harus dipertimbangkan dalam memilih kabel listrik jenis apa pun, termasuk untuk alarm kebakaran. Namun, ada beberapa tindakan pencegahan keselamatan terkait kebakaran yang perlu dipertimbangkan juga.
A:Pertama, penting untuk mengisolasi instalasi dari suplai utama sebelum mencoba memeriksa atau memperbaiki kabel yang banjir. Untuk alasan yang jelas, semakin cepat banjir surut dan tindakan diambil, semakin besar kemungkinan kabel-kabel tersebut tidak akan terpengaruh secara merugikan. Cari tahu apa yang harus dilakukan saat air surut.
A:â € ¢ Korosif dan gas asam
â € ¢ Massa lapisan seng untuk pelindung kawat galvanis
â € ¢ Emisi asap
â € ¢ Uji perambatan api untuk beberapa kabel
â € ¢ Uji penyusutan pada isolasi
â € ¢ Uji abrasi
A:Nilai voltase kabel adalah voltase tertinggi yang dapat diterapkan secara terus-menerus pada konstruksi kabel sesuai dengan standar atau spesifikasi kabel yang relevan.
Angka rating tegangan untuk kabel biasanya dinyatakan dalam A.C. RMS. (Alternating Current Root Mean Square) dan ditulis sebagai angka Uo / U (Um)
Uo = Fase tegangan terukur ke Bumi
U = Nilai tegangan fase ke fase
Um = Sistem maksimum
A:Arahan saat ini berlaku untuk bahan yang digunakan dalam produksi perangkat elektronik yang termasuk dalam kategori berikut:
â € ¢ Peralatan rumah tangga besar dan kecil
â € ¢ Perangkat IT dan telekomunikasi
â € ¢ Peralatan konsumen
â € ¢ Bola lampu dan peralatan penerangan lainnya
â € ¢ Alat elektronik dan listrik
â € ¢ Mainan, perlengkapan rekreasi dan olahraga
â € ¢ Perangkat medis
â € ¢ Instrumen pemantauan / kontrol
â € ¢ Dispenser otomatis
â € ¢ Perangkat semikonduktor
A:RoHS adalah arahan Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan zat berbahaya tertentu yang biasa digunakan dalam peralatan listrik dan elektronik (EEE). Undang-undang UE membatasi penggunaan zat berbahaya dalam peralatan listrik dan elektronik dan mempromosikan pengumpulan dan daur ulang peralatan tersebut sehingga konsumen dapat mengembalikan limbah EEE bekas mereka secara gratis. Undang-undang tersebut juga mensyaratkan zat berbahaya tertentu (logam berat seperti timbal, merkuri, kadmium, dan kromium heksavalen dan penghambat api seperti polibrominasi bifenil (PBB) atau polibrominasi difenil eter (PBDE)) untuk diganti dengan alternatif yang lebih aman.