Perbedaan besar antara kabel tahan api dan kabel tahan api adalah kabel tahan api memiliki lapisan mika ekstra dibandingkan kabel tahan api, sedangkan kabel tahan api tidak.
Kabel tahan api kebanyakan mengacu pada kabel tahan api. Perbedaan utama dari kabel tahan api adalah kabel tahan api dapat mempertahankan pasokan listrik (penggunaan) normal selama jangka waktu tertentu ketika terjadi kebakaran, sedangkan kabel tahan api tidak memiliki fitur ini.
Kabel tahan api mengacu pada kinerja sampel yang dibakar dalam nyala api pada kondisi pengujian yang ditentukan dan masih dapat mempertahankan pengoperasian normal dalam jangka waktu tertentu. Ciri mendasarnya adalah kabel masih dapat mempertahankan pengoperasian normal saluran untuk jangka waktu tertentu dalam kondisi terbakar. Dalam istilah awam, jika terjadi kebakaran, kabel tidak akan langsung terbakar, dan rangkaian relatif aman.
Kabel tahan api mengacu pada: dalam kondisi pengujian yang ditentukan, sampel dibakar, setelah sumber api uji dihilangkan, penyebaran api hanya dalam kisaran terbatas, dan sisa api atau sisa pembakaran dapat dipadamkan dalam waktu terbatas. waktu. Ciri mendasarnya adalah: jika terjadi kebakaran, dapat terbakar dan tidak dapat beroperasi, namun dapat mencegah penyebaran api. Dalam istilah awam, jika terjadi kebakaran pada kabel, pembakaran dapat dibatasi pada area lokal tanpa menyebar, dan peralatan lain dapat dilindungi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
